Di dalam training atau pelatihan yang dilakukan terutama secara indoor tentu pemberian materi hingga berjam-jam akan membuat peserta bosan. Untuk mengatasi rasa bosan saat pemberian materi biasanya diselingi dengan ice breaking untuk menghilangkan rasa bosan dan menyiapkan peserta menerima materi dengan lebih fresh dan bersemangat.
Disamping itu, pemberian ice breaking juga merupakan hal yang tepat untuk mengisi kejenuhan dan mereflesikan otak yang sudah mulai penuh dengan materi-mater. Dengan demikian penyampaian materi akan lebih efektif. Pada artikel ini akan dibahas beberapa contoh permainan ice breaking indoor yang bisa dimainkan didalam ruangan. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Salam Dan Sapaan
Permainan ini adalah permainan yang hanya memerlukan suara dan konsentrasi. Cara bermainnya yaitu trainer memberikan intruksi kepada peserta jika trainer berkata “hallo” maka peserta berkata “hai”. Pengucapannya bisa divariasikan misalnya trainer berkata “ hallo, hai, halo” dan peserta akan menirukan dengan mengatakanan sebaliknya “hai, halo hai”.
Manfaat permainan ice breaking ini yaitu dapat membantu memfokuskan peserta kepada trainer, membuat kelas dapat terarah dan tenang serta peserta dapat terhenti dari kesibukannya sendiri.
2. Perkenalan
Contoh permainan ice breaking indoor selanjutnya yaitu perkenalan. Cara bermain permainan ini dengan membuat lingkaran dengan anggota 10 orang. Kemudian beri waktu kepada semua peserta untuk memperkenalkan diri. Setelah itu tunjuk salah satu anggota untuk menyebutkan identitas temannya yang dipilih secara acak. Siapa yang menjawab salah dapat diberi hukuman sebagai hiburan.
Sementara itu manfaat permainan ini yaitu agar peserta dapat mengenal satu sama lain, menjalin kedekatan antara trainer dan peserta dan melatih daya ingat.
3. Menguji kecepatan dan Kesigapan
Permainan ice breaking indoor yang cocok dimainkan yaitu permainan menguji kecepatan dan kesigapan. Cara bermainnya yaitu trainer menginstruksikan kepada peserta untuk membuat sebuah kelompok yang beranggota 5, 2, 6, orang (tentukan acak). Peserta harus cepat dan sigap membentuk kelompok tersebut. Peserta yang tidak mendapatkan kelompok dapat diberi hukuman.
Dengan permainan ini dapat menjadikan peserta lebih aktif bergerak dan memudahkan membuat kelompok serta dapat mengetahui seberapa sigap dalam menanggapi suatu hal.
4. Pagi, Siang dan Malam
Permainan ini dilakukan untuk memulihkan konsentrasi peserta ketika penyampaian materi terasa telah membosankan. Adapun cara bermainnya yaitu trainer bercerita sambil menyebutkan tiga waktu tersebut, yaitu pagi, siang dan malam. Aturan mainnya jika trainer menyebutkan pagi maka peserta harus tepuk tangan sebanyak 3 kali, siang sebanyak 2 kali dan malam sebanyak 1 kali. Peserta yang salah tepuk tangan bisa diberi sanksi yang menghibur.
Permainan ini dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan, membuat peserta kembali berkonsentrasi, merangsang kecepatan tangan dan pendengaran serta memberikan suasana yang seru dan menyenangkan.
5. Tujuh Door
Seperti namanya, permainan ini mengharuskan peserta untuk mengucapkan kata “door”. Cara bermainnya peserta mulai berhitung dari satu sampai tujuh. Namun pada hitungan ke tujuh bukan kata tujuh yang diucapkan melainkan “door”. Agar lebih seru hitungan dimulai dengan cepat dan peserta pertama yang menghitung harus ditunjuk oleh trainer. Permainan indoor ini dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus peserta.
Itulah beberapa contoh permainan ice breaking indoor yang dapat dilakukan untuk membuat peserta tidak merasa bosan. Permainan ini juga bisa dilakukan pada kegiatan penyampaian materi seperti seminar atau bahkan saat kuliah. Trainer atau pemateri yang baik tentu akan membuat suasana pemberian materi tetap kondusif dan menyenangkan. Cara di atas bisa Anda lakukan ketika Anda menjadi trainer ataupun pemateri.