Motivasi keluarga merupakan hal yang sangat penting di zaman globalisasi seperti saat ini. Dengan berbagai hal yang masuk serta dapat memiliki pengaruh terhadap anak-anak maka motivasi keluarga dibutuhkan untuk membentengi serta memberikan arah tujuan kepada generasi penerus ini. Karena pada dasarnya, keluarga merupakan tempat pertama yang dapat menjadi pemantik semangat serta yang dapat memengaruhi kondisi semangat yang kita miliki. Memiliki keluarga yang harmonis merupakan sebuah anugerah yang patut disyukuri, sebab dengan memiliki keluarga kita dapat memiliki motivasi lebih dalam menjalani kehidupan ini.
Jangan memanggap sepele untuk memberika semangat dan dorongan kepada keluarga. Karena setiap anggota dalam satu hubungan keluarga merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan serta memengaruhi. Untuk itu betapa berarti dan memiliki peran penting sebuah motivasi untuk tumbuh kembang serta kualitas diri seseorang. Keluarga merupakan tempat pertama yang akan kita datangi saat menghadapi masalah, untuk itu motivasi terampuh dalam hidup ini ternyata berasal dari sebuah keluarga. Berikut akan dijelaskan mengenai kiat-kiat motivasi keluarga yang dapat diterima dan memiliki manfaat positif.
1. Strategi Motivasi Keluarga Agar Dapat Diterima
Motivasi keluarga juga harus membutuhkan pemilihan kata serta tujuan yang tepat dan jelas. Karena anggota keluarga juga membutuhkan hal-hal yang dapat menenangkan hati serta pikirannya. Namun juga tidak melulu harus membuatnya merasa terbuai, tapi harus juga membuat semangatnya bangkit dan melanjutkan hidup. Untuk itu pentingnya memulai motivasi keluarga dengan sebuah obrolan yang mennggembirakan. Misalnya kita dapat memulai dengan tersenyum, sedikit bercanda, dan hal-hal lainnya yang menyenangkan. Pahami kondisi serta tingkat keseriusan sebuah masalah yang dihadapi agar dapat memberikan motivasi secara tepat.
Selanjutnya, pilihlah kata-kata yang baik serta mudah dipahami. Jangan selalu mengungkit sisi buruk atau kesalahan yang dilakukan. Gunakan kata-kata yang tidak cenderung membuat menyesal karena telah melakukan hal tersebut. Jangan gunakan kata ‘salah” namun gantilah dengan kata ‘kurang tepat’. Lalu strategi yang terakhir dalam motivasi keluarga adalah berilah dukungan moril dan fisik. Karena inilah hal utama yang sangat dibutuhkan. Hindari kesan melarang karena itu akan mengurangi motivasi dalam diri. Selalu dukung dan suport apa yang ingin dilakukan. Namun tetap dengan arahan serta batasan-batasan yang telah ditetapkan.
2. Hal-Hal Yang Harus Dihindari
Selain pentingnya memerhatikan hal-hal yang perlu dilakukan dalam motivasi keluarga, hal-hal yang harus dihindari juga menjadi penting untuk diingat. Sebab akan mengurangi esensi dari sebuah motivasi tersebut. Hal yang harus dihindari dalam memotivasi keluarga ialah memberikan vonis atau judgement buruk terhadap seseorang. Seringkali tanpa sadar kita melontarkan kalimat yang memvonis atau memberikan judge sepihak kepada seseorang. Tanpa tahu apa dan kenapa itu bisa terjadi. Hindari hal-hal yang dapat memberikan kesan vonis kepada seseorang saat melakukan motivasi keluarga.
Cobalah ganti kalimat judgement kita dengan dialog yang lebih interaktif dan komunikatif. Seperti ‘apa alasan mu memilih itu?’, ‘kenapa kamu melakukannya?’, kalimat-kalimat ini akan lebih bisa diterima dan akan menimbulkan komunikasi dua arah. Sehingga hal-hal yang tersimpan dapat digali dan dicari jalan keluarnya bersama-sama tanpa harus memberikan vonis sepihak yang belum tentu kebenarannya.
3. Praktekan Motivasi Keluarga Dari Sekarang
Setelah mengetehaui hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan serta dihindari saatnya memulai dan bertindak untuk memotivasi keluarga kita. Pertama yang harus dilakukan adalah dengan mulai memperbaiki komunikasi dalam keluarga. Buatlah percakapan yang intens dan hangat mulai dari sekarang. Selanjutnya pilihlah kata-kata yang baik. Jangan gunakan kalimat yang kasar terhadap keluarga sendiri karena itu akan menimbulkan kesan tidak baik. Lalu kembangkan sikap memaklumi dan saling memahami antar anggota keluarga agar motivasi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik.
Sebaiknya mulai dari sekarang tanamkan sifat peduli dan kasih sayang terhadap keluarga. Sehingga motivasi itu dapat tumbuh secara alami dan berkembang menjadi sebuah semangat yang dapat membuat hidup lebih berarti lagi. Memberikan motivasi atau dorongan kepada anggota keluarga sangat berperan bagi semua anggota keluarga terutama anak untuk dapat menghadapi masalah dan tantangan hidup di luar rumah.