Menemukan Motivasi Hidup Dengan “Rantai Makna”

Untuk menemukan motivasi hidup bisa menggunakan banyak cara. Salah satu cara yang sangat dianjurkan oleh dr. Arief Alamsyah (Motivator Nasional) adalah dengan memahami rantai makna.

Motivasi Hidup dan Rantai Makna

Rantai makna adalah rangkaian makna yang kita buat dalam gerak gerik hati kita sampai kita menemukan makna yang tertinggi di setiap aktivitas kita. Jadi hati bertugas mencari makna tertinggi di setiap aktivitas yang kita laksanakan. Untuk mencapai makna tertinggi anda dapat memakai kata “supaya” atau “agar” untuk melacak makna (niat) yang paling dalam dalam setiap aktivitas anda. Ingatlah bahwa membuat rantai makna adalah perbuatan hati.

Setelah anda mendapatkan makna tertinggi, teruslah melakukan muhasabah (self talk) untuk menjaga agar makna itu tidak bergeser kepada makna yang salah. Syetan tidak akan menyerah walaupun kita telah menemukan makna tertinggi di setiap aktivitas kita bahkan ia akan terus menyerang kita dengan meniupkan was-wasnya agar kita bergeser dari makna yang benar.

Ada 3 hukum yang perlu kita ingat :

  1. Makna yang benar tidak dapat membuat aktivitas yang salah menjadi benar
    Contoh : Mahasiswa mencontek supaya nilainya baik sehingga orangtuanya bahagia
  2. Makna yang benar dapat melipatgandakan pahala aktivitas yang benar
    Contoh : Mahasiswa belajar untuk menuntut ilmu Allah sekaligus inginmembahagiakan orang tuanya
  3. Makna yang benar dapat menjadikan perkara yang mubah (boleh) menjadi perkara berpahala
    Contoh : Memakai wewangian adalah sesuatu yang mubah saja. Tetapi ia dapat menjadi pahala jika didasarkan atas makna yang benar yaitu agar mencintai sunnah Rasulullah

Contoh Rantai Makna Untuk Menemukan Motivasi Hidup

Aktivitas : Menguruskan Badan

Contoh rantai makna yang salah :
Saya harus kurus supaya saya kelihatan cantik supaya saya dipuji banyak orang
(makna yang salah)

Contoh rantai makna yang benar :
Saya harus kurus supaya saya sehat supaya saya bisa hidup lebih panjang supaya saya bisa beribadah lebih banyak dan bermanfaat bagi banyak orang
(Makna yang benar)

Aktivitas : Memakai Wewangian

Contoh rantai makna yang salah
Saya pakai parfum supaya orang lain terkesima dengan bau parfum saya supaya mereka kemudian memuji saya
(Makna yang salah)

Saya pakai parfum supaya orang lain tahu parfum yang saya pakai mahal supaya orang lain tahu saya kaya
(Makna yang salah)

Contoh rantai makna yang benar :
Saya pakai parfum supaya bau badan saya hilang supaya saya tidak mengganggu kekhusyuan orang yang ketika sholat bersebelahan dengan saya
(Makna yang benar)

Saya pakai parfum supaya saya dapat mencontoh rasulullah supaya saya digolongkan menjadi umat yang mencintai Sunnah-nya
(Makna yang benar)

Rantai Makna ini diperkenalkan oleh dr. Arief Alamsyah, Pakar Kebahagiaan dan Trainer Senior Inspiera. Temukan tips-tips bahagia yang lain dengan follow twitter @inspiera dan like Fanpage Inspiera. Ingin mengadakan training yang dipandu langsung dr. Arief Alamsyah? Segera hubungi 081.230.231.150

Leave a Comment